Jalan syahadah ini
Bukan jalan yang baru dimulai
Bukan jalan yang dilakar sendiri
Namun padanya sebuah rentetan
Yang meruntun nurani yang patuh
Tunduk pada kalimah yang utuh.
Jalan syahadah ini
Membawa cinta yang bercahaya
Cinta yang memadam kuasa dusta
Yang membakar berabad lamanya
Merobek jahiliyah ke akar umbinya.
Pada jalan ini
Ada bebanan yang perlu dibawa
Ada suara yang harus didengari semua
Ada kebenaran yang wajib dibicara
Ke seluruh pelusuk alam semesta.
Inilah jalan kebenaran
Inilah jalan kehidupan
Inilah syahadah yang benar.
Namun,
Dimana refleksi umat ini?
Syahadah hanya keruan di mulut
Padahnya di hati yang terkunci rapi.
Apa benar engkau cukup beriman?
Usah dikira solatmu yang diakhir waktu
Tahajudmu yang berabad lalu
Sedekahmu yang dihitung-hitung dahulu
Tanyalah pada syahadahmu
Adakah ia masih laku?
Bangkit!
Carilah bukti syahadah itu
Pada perilaku dan kata-katamu
Pilihlah jalan-jalan ini
Untuk engkau kembali pada Ilahi
Dengan syahadah yang engkau jiwai
Dengan jawapan yang mampu menebusi
Nikmat SyurgaNya yang abadi.
 |
| Dimana jalan pilihanmu? |
0 komentar:
Post a Comment